Kamis, 15 Oktober 2009

"Massa depan pertanian dalam pandangan generasi muda"



Sepengetahuan dan pandangan orang mengenai pertanian dalam masa sekarang sangat dangkal bahkan tidak sedikit orang yang memandang sebelah mata tentang dunia pertanian. Inilah hal yang menyebabkan minat para generasi muda untuk masuk dan memilih jurusan pertanian sangat sedikit. Satu sisi lain membawa dampak bagi dunia PERTANIAN di Indonesia satu diantaranya adalah krisisnya bahan pangan. Ini menjadi salah satu masalah yang harus segera diselesaikan bagi dunia pertanian. Berdasarkan analisis hasil SNMPTN 2008, terjadi kekosongan kursi pada program studi di bidang pertanian hingga 50 persen dari daya tampung universitas negeri. Di universitas swasta, angka ini lebih dari 50 persen. Apakah ini bukan ancaman bagi masa depan sektor pertanian, bahkan bagi masa depan bangsa Indonesia?........
Rendahnya animo calon mahasiswa untuk memilih jurusan/program studi pertanian disebabkan oleh banyak hal, baik yang berasal dari internal institusi maupun faktor eksternal. Beberapa hal tersebut antara lain, pertama kesan yang menunjukkan bahwa pertanian selalu berhubungan dengan rakyat kecil, petani tua yang tidak berdaya, bergelut dengan lumpur, panas, kotor, dengan penghasilan rendah dan tidak menjanjikan masa depan, tampaknya tidak mudah untuk dihilangkan. Padahal bidang pertanian tidak hanya mencakup hal budidaya di ladang persawahan seperti banyak opini orang yang mengemukakan opini tersebut. Seharusnya para generasi muda menyadari bahwa indonesia sendiri berpeluang cukup besar karena negara agraris. Oleh karena itu, sudah selayaknya segenap komponen di bidang pertanian mendukung dalam penggalakan mengangkat dunia pertanian kembali jaya.
Bravooo... pertanian Indonesia bagi generasi muda !

0 komentar:

Posting Komentar

Love is...
© chandra soekma poetra - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace